Rabu, 13 November 2013

Camat Batu Sopang Terbaik Se-Kaltim

image

Abdul Kadir, Camat Terbaik se-Kaltim
Berbagai prestasi individu, kelompok dan organisasi lingkup Kabupaten Paser berhasil membuahkan penghargaan dari Pemprov Kaltim pada Malam Anugerah Kaltim Award di Ballroom Hotel Bumi Senyiur Samarinda, Kamis 10 Januari malam. Prestasi tersebut antara lain 5 penghargaan terbaik I, 3 terbaik II, 2 terbaik III, 2 terbaik V, juga 1 penghargaan harapan.

Penghargaan terbaik I diraih Camat Batu Sopang Drs Abdul Kadir MSi pada kategori camat berprestasi, kemudian petugas inseminator Puskeswan Long Ikis Gunaryo SP, Posyandu Mawar Melati Desa Padang Pengrapat, Kelompok Peternak Sapi Potong ‘Wonosari Manunggal’ Desa Suatang Bulu, serta BPP Kecamatan Pasir Belengkong.
Gubernur Kaltim DR H Awang Faroek Ishak menegaskan pemberian anugerah pada semua kategori penghargaan Kaltim Award dilakukan oleh tim yang melakukan penilaian secara jujur dan objektif. “Semua penilaian telah melalui perdebatan sengit dengan mempertahankan argumentasi anggota tim penilai untuk menetapkan Individu/kelompok/organisasi maupun kabupaten/kota yang akan mendapatkan penghargaan. Ini merupakan hasil evaluasi yg jujur dan objektif,” ungkap Awang Faroek.
Penilaian yang dilakukan, menurut Awang juga melihat dari penilaian atas prestasi daerah di tingkat pusat. Dan itu mendapatkan penilaian yang cukup dominan dalam menetapkan peraih penghargaan. Ia berharap para penerima penghargaan dapat terus berkreasi dan berinovasi dalam pembangunan di daerah.
 “Semangat dari pemberian penghargaan ini hendaknya dapat dijadikan koreksi dan evaluasi terhadap apa yang dilakukan selama ini, sehingga dapat berbuat lebih baik lagi dimasa mendatang untuk pembangunan di Kaltim. Mari kita jadikan Kaltim sebagai daerah yang makmur dalam keadilan dan adil dalam kemakmuran. Kita harus bekerja lebih keras lagi mewujudkannya. Dukungan dari seluruh pemangku kepentingan dan masyarakat juga sangat dibutuhkan untuk mencapai kesuksesan pembangunan,” katanya.
 Selain itu, sinergitas, komunikasi dan koordinasi antar pemerintah, dunia usaha, organisasi kemasyarakatan, LSM dan masyarakat harus terus ditingkatkan, guna mewujudkan pembangunan berkelanjutan untuk peningkatan kesejahteraan masyarakat.
Kepada camat, Gubernur meminta untuk melakukan optimalisasi peran aparatur di tingkat kelurahan agar lebih peka dan terlibat dalam upaya mencegah dan mengantitisipasi konflik di masyarakat. “Camat memiliki tanggung jawab untuk mendeteksi secara dini, sekaligus menyelesaikan permasalahan sosial agar tidak berkembang menjadi lebih buruk serta mengupayakan pencegahan itu pada tingkat awal,” ungkapnya.
Menurutnya, para camat perlu meningkatkan wawasan dalam banyak hal, agar bisa bekerja lebih maksimal melayani masyarakat, khususnya menyangkut kordinasi dan komunikasi maupun terkait prosedur dan penerapan administrasi keuangan dan pemerintahan.
Selain itu, camat juga diminta menyukseskan program ketahanan pangan swasembada beras dan mendukung program food and rice estate juga program Kaltim Green di wilayah masing-masing. Sebagai wakil pemerintah yang memimpin wilayah kecamatan, camat menjadi ujung tombak suksesnya program ketahanan pangan, khususnya swasembada beras di daerah.
"Saya minta para camat membantu kinerja gubernur pada program food and rice estate di wilayahnya dengan memberikan laporan lahan yang tidak bermasalah atau tumpang tindih untuk pembangunan lumbung pangan nasional itu," tegas Awang.
Khusus kepada Camat Batu Sopang, Wakil Bupati HM Mardikansyah SH MAP didampingi Asisten Pemerintahan Sekkab Paser Drs H Heriansyah Idris MSi mengharapkan, kiranya prestasi yang telah direngkuh semakin meningkatkan efektivitas dan kinerjanya beserta jajaran aparatur kecamatan dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat.
“Camat merupakan perpanjangan tangan Bupati dalam melayani masyarakat. Segala kegiatannya dituntut optimal dan maksimal. Kita harapkan prestasi terbaik se-Kaltim ini bisa dijadikan motivasi bagi camat-camat lainnya untuk memacu semangat kerjanya,” kata Wabup.
Heriansyah Idris menuturkan, penilaian camat dan lurah berprestasi Kabupaten Paser telah dilaksanakan sejak Mei 2012 serta dilakukan secara komprehensif dan ketat, sehingga camat atau lurah yang terpilih memiliki kompetensi tinggi. Terdapat beberapa kreteria penilaian dalam pemilihan camat dan lurah berprestasi, antara lain kepemimpinan, harmonisasi hubungan antara atasan dan bawahan, harmonisasi hubungan antara kecamatan dengan warga dan instansi lainnya.
“Prestasi ini adalah pencapaian yang cukup membanggakan. Karena kandidat dari kabupaten lainnya tentu cukup berat. Kita berharap agar penghargaan ini menjadi salah satu motivasi untuk memacu prestasi lebih tinggi. Utamanya lebih meningkatkan kinerja dan kualitas pelayanan kepada masyarakat,” kata Heriansyah
Sumber : humas pro

Tidak ada komentar:

Posting Komentar