Rabu, 30 April 2014

Golkar di Paser dan PPU Tembus BPP



TANA PASER – Dari hasil pleno rekapitulasi penghitungan suara tingkat kabupaten, dua KPU daerah di Daerah Pemilihan (Dapil) Kaltim III, yakni Paser dan Penajam Paser Utara (PPU) telah diprediksi partai politik (parpol) yang meraih suara terbanyak, termasuk siapa saja yang akan rebut enam kursi DPRD Kaltim.
Secara keseluruhan total suara sah di Dapil Kaltim III sebanyak 198.068 suara, terbagi 118.199 suara di Paser dan PPU 79.869 suara. Dari total suara sah dibagi jumlah kursi untuk Dapil Kaltim III, nilai BPP satu kursi 33.011 suara. Dengan perolehan suara partai, hanya satu partai saja yang menembus BPP, yakni Golkar dengan 33.373 suara total, di Paser Golkar meraih 21.301 suara dan di PPU mendulang 12.072 suara. Karena itu, Golkar berpeluang loloskan satu kadernya ke Karang Paci.
Sementara itu, PDI Perjuangan meraih 30.946 suara dan berada pada peringkat dua dengan rinsian 14.321 suara di paser dan 16.625 suara di PPU. Di susul Demokrat pada peringkat ketiga dengan total 21.683 suara terdiri 15.123 suara di Paser dan PPU 6.560 suara. Selanjutnya, peringkat empat ditempati Gerindra dengan 18.091 suara tersebar di Paser 8.859 suara dan 9.232 suara di PPU.
Peringkat lima diraih PAN dengan 17.791 suara terbagi Paser 10.374 suara dan 7.417 suara di PPU. Kemudian, PKB menduduki peringkat enam dengan 14.826 suara terdiri 7863 suara di Paser dan 6.963 suara di PPU.
Kemudian, urutan perolehan masing-masing partai berikut adalah PPP 14.682 suara, Hanura 13.525 suara, PKS 12.660 suara, NasDem 8.063 suara, PBB 7.989 suara dan PKPI di peringkat terakhir dengan 4.439 suara.
Ada juga sebagian masyarakat beranggapan, bahwa 5 kursi tersisa di Dapil Kaltim III akan direbut partai peringkat dua hingga enam. “Kalau melihat hasilnya, sudah bisa diramalkan bahwa parpol mana yang mendapat kursi selain Golkar adalah PDIP, Demokrat, Gerindra, PAN dan kursi terakhir PKB,” ujar Jamal, salah satu tim sukses caleg kepada Koran Kaltim.
sumber : Koran Kaltim

Tidak ada komentar:

Posting Komentar